InilahKisahnya: Bruce Lee Sang Jagoan yang Selalu Berjuang Hadapi Tantangan
Belajar dari sosok Bruce Lee yang giat mengasah kemampuan untuk jadi yang terdepan dan jadi inspirasi banyak orang hingga sekarang.
Dibanding menyerah pada keadaan, seharusnya kita berani berjuang hadapi tantangan. Seperti aktor Bruce Lee yang biasa kita kenal karena kepiawaiannya dalam seni bela diri dan akting dalam film-film aksi yang pernah kita tonton, dari Enter The Dragon hingga Fist of Fury. Meski telah menutup usia saat cukup muda di tahun 1973, namun perjalanan hidup dan semangatnya terus menginspirasi banyak orang hingga saat ini. Mari #InilahKisahnya sosok legendaris Bruce Lee mengasah kemampuan dan berjuang jadi yang terdepan.
Dibesarkan di keluarga yang tak asing dengan seni peran, Bruce Lee memulai karier di dunia seni peran sebagai aktor cilik. Namun tidak hanya berfokus di akting, ia juga terus mengasah kemampuannya dengan mengembangkan ketertarikannya di seni bela diri. Mempelajari teknik bela diri di aliran Wing Chun, serta belajar tinju dan anggar yang ia kuasai sebelum pindah ke Amerika Serikat, mendasari keinginannya untuk membuka sekolah seni bela diri dengan nama Institut Lee Jun Fan Gung Fu di Seattle.
Berada di negeri asing tidak membuatnya menyerah dengan keadaan, sebaliknya Bruce terus berjuang dengan mencoba mengkombinasikan gaya bertarung yang ia ketahui menjadi sebuah konsep baru, Jeet Kune Do. Sementara karier Hollywood sempat memandangnya sebelah mata, ia memilih kembali ke Hong Kong dan mendongkrak popularitas perfilman Asia dengan akting dan kemampuan bela diri di film aksi The Big Boss dan The Way of The Dragon yang ia tulis, sutradarai sekaligus perankan. Kesuksesannya berhasil mendapat apresiasi terbaik dari seluruh dunia dan menghadiahkannya gelar legendaris.
Selain ketangguhannya untuk terus berjuang hadapi tantangan, Bruce Lee juga dikenal dengan filosofi hidupnya yang menginspirasi banyak orang. Seperti bagaimana ia terus menerapkan pemahaman, dimana pengetahuan dan keinginan harus dilengkapi dengan aksi untuk menghasilkan hal bermanfaat, bukan untuk disia-siakan saja. Ungkapan dari Johann Wolfgang von Goethe jadi salah satu yang selalu ia ucapkan dalam berbagai kesempatan, yaitu “Knowing is not enough, we must apply. Willing is not enough, we must do.”
Saat menghadapi cedera, Bruce Lee juga tidak menyerah begitu saja dan memilih untuk menyalurkan ketertarikannya akan seni bela diri dengan menuliskan ide dan pemikirannya dalam berbagai catatan selama masa penyembuhan. Hasilnya jadi sebuah buku berjudul Tao of Jeet Kune Doo yang dirilis sepeninggalannya di tahun 1973.
Perjalanan hidupnya juga menjadi pelajaran berharga dalam hal penyesuaian diri, kegigihan untuk terus berkembang, dan pantang menyerah saat dihadapkan dengan kekalahan atau hasil yang tidak sesuai harapan. Seperti bagaimana ia tetap giat mengembangkan seni bela diri dengan menikmati proses pembelajaran dari berbagai sumber, terus berkarya untuk menembus rekognisi internasional, membawa nama baik Asia di mata dunia dan jadi inspirasi banyak orang untuk terus berjuang hadapi tantangan, sejak dulu hingga saat ini.
Dari kisah ini, hal apa yang bisa menjadi inspiratif untuk Sobat Badak nih?

