Jangan Dihindari, Karbohidrat Punya Fungsi Penting Bagi Tubuh
Logo

Jangan Dihindari, Karbohidrat Punya Fungsi Penting Bagi Tubuh

Blog Single

Dengan alasan takut berat badan bertambah dan menjadi gemuk, beberapa jenis pola makan atau diet menganggap bahwa karbohidrat merupakan salah satu bahan makanan yang perlu dihindari. Padahal, sama seperti protein dan lemak, karbohidrat sebenarnya merupakan zat gizi utama yang memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Sebagai sumber energi, karbohidrat dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses dalam tubuh, jika dibandingkan karbohidrat sederhana. Namun, karbohidrat kompleks akan memberikan energi secara konsisten, tanpa membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebihan secara tiba-tiba serta memiliki risiko yang lebih kecil untuk menumpuk sebagai lemak dalam tubuh.

Gula merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat sederhana yang terdapat dalam produk buah, sayur, susu, dan produk olahan susu. Sementara itu, tepung dan serat merupakan karbohidrat kompleks yang biasanya mampu memberikan fungsi optimal bagi tubuh dan ada pada jenis makanan seperti biji-bijian utuh dan roti yang mengandung bahan tersebut, nasi merah atau nasi coklat, pasta atau sereal dari gandum utuh, kacang-kacangan, beberapa jenis sayuran dan buah-buahan.

Demi menjalankan peranannya dalam tubuh, asupan karbohidrat yang direkomendasikan sekitar 45-65 persen dari total kalori harian atau sekitar 900-1.300 kalori dari total 2.000 kalori per hari. Untuk memperolehnya, diperlukan sumber karbohidrat sekitar 225-325 gram per hari agar dapat menjalankan tiga fungsi utamanya, yakni :

Sebagai sumber energi utama
Sebagai sumber energi utama, karbohidrat sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas tubuh mulai dari bernapas hingga aktivitas yang lebih intens seperti berlari. Selama proses pencernaan berlangsung sumber karbohidrat akan dipecah menjadi gula, untuk kemudian diserap oleh saluran cerna dan masuk ke aliran darah.

Membatasi asupan kalori
Menurut penelitian yang telah ada, kandungan serat yang tinggi dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks mampu memperpanjang rasa kenyang sehingga dapat membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Penentu indeks glikemik
Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau minuman manis dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar putih, kue manis, coklat, dan minuman ringan yang yang manis, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Indeks glikemik adalah patokan yang menilai seberapa cepat karbohidrat atau gula dalam makanan diserap ke dalam tubuh, di mana semakin tinggi indeks glikemik maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah.

Jangan remehkan peranan karbohidrat dalam tubuh. Ingatlah, bahwa dengan membatasi karbohidrat dan asupan nutrisi lain yang sebenarnya dibutuhkan tubuh, justru akan berisiko membuat tubuh mengalami berbagai kondisi yang tidak nyaman seperti pusing, mual, lemas dan juga dehidrasi.

Leave a Comment