Mengonsumsi Sushi Saat Hamil, Amankah
Logo

Mengonsumsi Sushi Saat Hamil, Amankah

Blog Single

Saat hamil, calon ibu akan mengalami berbagai perubahan dalam dirinya, termasuk perubahan secara fisik dan emosional. Tak hanya itu saja, agar tak membawa dampak buruk bagi perkembangan janin, maka asupan makanan pun harus diperhatikan, agar calon bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. Namun, yang harus diingat, tak semua makanan aman untuk ibu hamil. Ada jenis makanan tertentu yang diangggap tidak aman untuk dikonsumsi, seperti misalnya sushi.

Sushi adalah makanan khas Jepang yang merupakan perpaduan dari beras ketan dan berbagai sayuran serta daging atau makanan laut. Ikan atau makanan laut yang digunakan untuk membuat sushi bisa berupa ikan mentah segar hingga dalam bentuk berbagai macam olahan.

Dari begitu banyak jenis ikan dan jenis pengolahan yang digunakan pada pembuatan sushi, terdapat beberapa jenis sushi yang sebaiknya dihindari saat sedang hamil karena dapat menyebabkan risiko berbahaya bagi ibu dan janin yang dikandung, misalnya :

Diare
Sushi yang terbuat dari ikan mentah dapat berpotensi mengandung parasit berupa cacing yang biasa dikenal dengan sebutan anisakis. Cacing ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang disebut dengan anisakiasis yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, hingga diare.

Keracunan makanan
Beberapa jenis sushi yang terbuat dari hewan laut bercangkang seperti udang, kepiting, dan kerang berpotensi memicu keracunan makanan. Sebab, hewan-hewan laut tersebut berpotensi mengandung virus maupun bakteri terutama bila disajikan mentah.

Mengganggu perkembangan janin
Mengonsumsi ikan yang telah terkontaminasi merkuri seperti ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan tuna sirip kuning, dan ikan pedang dapat menyebabkan merkuri masuk dalam tubuh, bahkan mampu mempengaruhi kandungan ASI yang diproduksi, bagi ibu hamil dan menyusui.

Merkuri adalah zat kimia hasil pembuangan dari berbagai aktivitas manusia seperti pembakaran, pertanian, dan limbah pabrik yang dibuang ke sungai dan akhirnya berakhir di laut. Ironisnya, Merkuri yang telah masuk ke dalam tubuh ini juga dapat mengganggu saraf bahkan mengganggu tumbuh kembang janin.

Kondisi hamil adalah fase di mana tubuh sangat rentan. Meski tidak ada larangan untuk mengonsumsi sushi, tetapi sebaiknya ikan yang akan dikonsumsi telah melalui proses pendinginan selama 7 hari dengan suhu mencapai -20 derajat Celcius atau dimasak dalam suhu minimal 70 derajat Celcius guna membunuh berbagai parasit maupun bakteri yang terkandung di dalamnya.

Leave a Comment